Senin, 11 Januari 2010

Peningkatan Mutu Pendidikan Ilmu Kesehatan sebagai Upaya Perbaikan Kualitas Sistem Pelayanan Kesehatan di Palestina

Ringkasan

M. Gama Ramadhan
Mahasiswa Departemen Farmasi Universitas Indonesia

Sepanjang sejarah kemanusian, mungkin penjajahan Israel atas palestina yang menimbulkan dampak paling luar biasa pada berbagai aspek kehidupan manusia. Aspek kesejahteraan, pendidikan, serta kesehatan menurun drastis sepanjang penjajahan Israel dari waktu ke waktu. Kita bisa membayangkan bagaimana akses baik masuk maupun keluar Palestina—pada khususnya Gaza—dibatasi hingga hampir tidak ada akses sama sekali.

Gambaran kondisi kesehatan rakyat Palestina saat ini adalah banyaknya angka kejadian malanutrisi dan kematian balita. Hal-hal tersebut diperparah dengan banyaknya rumah sakit yang dihancurkan sehingga menyulitkan perlakuan medis bagi penduduk Palestina. Dalam kondisi penjajahan seperti di Palestina, maka kualitas dan kuantitas dari tenaga kesehatan dipertaruhkan, terutama tenaga dokter spesialis. Karena jika hanya mengandalkan dokter umum (general practitioner) maka kemungkinan kesalahan perawatan baik dari segi diagnosis maupun penatalaksanaan medis akan besar. Selain masalah diagnosis, operasi-operasi besar seperti pengangkatan tumor sulit dilakukan di Gaza karena keterbatasan kemampuan dari dokter yang ada.

Pengiriman dokter-dokter spesialis dari negara-negara lain merupakan salah satu solusi yang bisa diterapkan. Namun hal ini hanya bersifat sementara dan tidak menyelesaikan akar permasalahan yang ada. Oleh karena itu, langkah terbaik untuk bisa menyelesaikan masalah di atas adalah dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia bangsa Palestina. Peningkatan kualitas sumber daya tenaga kesehatan ini dapat dilakukan melalui dua tahap, yaitu:
a.Tahap jangka pendek
Pada tahap jangka pendek difokuskan pada peningkatan kualitas tenaga medis
b.Tahap jangka panjang
Pada tahap jangka panjang lebih difokuskan kepada para mahasiswa.

Pendidikan memegang peranan kunci pada kehidupan bangsa Palestina. Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan melalui jalur pendidikan adalah hal yang mutlak harus dilakukan. Hal-hal tersebut tidak hanya berpengaruh pada kualitas kesehatan penduduk Palestina, tetapi juga pada kemandirian bangsa Palestina. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pendidikan adalah jalan keluar untuk perbaikan bangsa Palestina.


Korespondensi penullis: gm_ramadhan@yahoo.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar