Jumat, 21 Mei 2010

Gaza, Gaza


Lima hari aku di Gaza
Banyak sekali kenangan yang ku dapat
Kenangan tersendiri dalam hidupku

Kenangan berada di negeri jihad
Jihad melawan kezaliman
Jihad melawan keangkuhan
Jihad melawan kebiadaban

Rakyatnya sabar dalam berjuang
Meraih cita-cita yang mulia
Sebagai bangsa yang merdeka dari belenggu penjajahan
Walaupun mereka dijajah berpuluh tahun

Diblokade dua tahun lamanya (sekarang memasuki tahun ke empat)
Tidak menghalangi mereka untuk menghormati tamu
Itulah yang saya rasakan selama lima hari di Gaza

Ucapan salam juga disampaikan dengan senyuman
Yang mempererat tali persaudaraan
Kecintaan mereka terhadap Al Qur’an
Menyentuh lubuk hati yang paling dalam

Walaupun mereka dijajah
Tetapi mencetak Al Qur’an dengan bentuk yang indah
Kertas yang bagus
Di baca setiap saat oleh rakyat Gaza
Terutama anak-anak yang mengikuti program tahfizh Al Qur’an


Untuk tahun ini, tahun 2009
Mereka mentargetkan ada 10.000 orang hafizh yang baru
Subhanallah, Alhamdulillah, Allahu Akbar
Kecintaan mereka terhadap masjid juga menyentuh jiwaku

Walaupun masjidnya dihancurkan penjajah Israel
Mereka masih ke masjid melakukan shalat berjama’ah
Cinta mereka terhadap masjid patut dicontoh

Bahkan pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan
Seluruh masjid mengadakan program i’tikaf
Rakyat Gaza mengikuti program i’tikaf tersebut

Bahkan pemimpin mereka Ismail Haniya juga turut serta
Suatu jalinan yang indah antara rakyat dan pemimpinnya
Dalam ketaatan kepada Allah

Menetes air mataku saat meninggalkan kota Gaza
Mereka melepas keberangkatanku juga menangis

Entah kapan aku akan dapat kembali ke Gaza
Kota yang penuh kenangan spiritual dan jihad
Saya hanya berdoa semoga dapat kembali lagi ke Gaza

Dan shalat di masjid Al Aqsha
Kala itu Palestina merdeka
Insya Allah tidak lama lagi
(Ferry Nur)

tulisan di atas merupakan tulisan dari Ferry Nur yang ditulis di Eramuslim.com
Gaza, ketika kita mendengar istilah itu, maka terlintas tentang perang tiada akhir, kebiadaban, penjajahan, penindasa, dan sebagainya.
Di balik itu semua, di antara reruntuhan sekolah dan mesjid, dilahirkan hafidz-hafidz baru. Begitu kental kecintaan mereka terhadap Islam

Gaza, Gaza
Engkau pasti akan terbebaskan
Di saat itu, umat muslim akan bebas beribadah di Al Aqsa
Doa kami untukmu selalu..


Read More..

Jumat, 14 Mei 2010

Any suggestion ???


Well, posting kali ini agak berbeda dari posting-posting sebelumnya yang kebanyakan adalah artikel-artikel non-fiksi. Posting kali ini sebenarnya ingin meminta pendapat dan saran dari pembaca yang kebetulan mampir ke blog ini [boleh dunk sarannya]. Penulis ingin tahu, sebenarnya blog yang baik itu,
1. apa-apa saja topik tulisan yang minimal ada?
2. kemudian agar isi blog tidak monoton, kira2 topik apa saja yang menarik bagi para pembaca

Berawal dari coment seorang teman yang bilang, "gam, blogmu bagus sih, cuma isinya agak monoton",, oalaaah..

"so any suggestion????"
Read More..

Jumat, 07 Mei 2010

Uji Antioksidan


Aktifitas antioksidan tidak dapat diukur secara langsung, melainkan melalui efek antioksidan dalam mengontrol proses oksidasi. Banyak metode yang bisa digunakan untuk mengukur aktivitas antioksidan. Pada pengukuran aktifitas antioksidan perlu diperhatikan sumber radikal bebas dan substrat. Hal ini dikarenakan antioksidan mungkin dapat melindungi lipid dari kerusakan oleh radikal bebas, namun di waktu yang sama dapat mempercepat kerusakan molekul sel lainnya. Untuk mengatasi masalah ini dapat digunakan beberapa metode pengukuran aktifitas antioksidan untuk mengevaluasi efek dari antioksidan. Berikut ini adalah metode yang sering digunakan untuk mengukur aktifitas total antioksidan total suatu senyawa:


1.Uji DPPH
DPPH atau 1,1-difenil-2-pikrilhidrazil (α,α-difenil-βpikrilhidrazil) merupakan suatu radikal bebas yang stabil dan tidak membentuk dimer akibat delokalisasi dari elektron bebas pada seluruh molekul. Delokalisasi elektron bebas ini juga mengakibatkan terbentuknya warna ungu pada larutan DPPH sehingga bisa diukur absorbansinya pada panjang gelombang sekitar 520 nm.
Ketika larutan DPPH dicampur dengan senyawa yang dapat mendonorkan atom hidrogen, maka warna ungu dari larutan akan hilang seiring dengan tereduksinya DPPH.
Uji aktivitas antioksidan dengan menggunakan metode ini berdasarkan dari hilangnya warna ungu akibat tereduksinya DPPH oleh antioksidan. Intensitas warna dari larutan uji diukur melalui spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang sekitar 520 nm. Hasil dari uji ini diinterpretasikan sebagai EC50, yaitu jumlah antioksidan yang diperlukan untuk menurunkan konsentrasi awal DPPH sebesar 50%. Pada metode ini tidak diperlukan substrat sehingga memiliki keuntungan, yaitu lebih sederhana dan waktu analisis yang lebih cepat.

2.Uji ABTS
Asam 2,2’-Azinobis(3-etilbenzatiazolin)-6-sulfonat (ABTS) merupakan substrat dari peroksidase, di mana ketika dioksidasi dengan kehadiran H2O2 akan membentuk senyawa radikal kation metastabil dengan karakteristik menunjukan absorbansi kuat pada panjang gelombang 414 nm. ABTS merupakan senyawa larut air dan stabil secara kimia.
Akumulasi dari ABTS dapat dihambat oleh antioksidan pada medium reaksi dengan aktivitas yang bergantung waktu reaksi dan jumlah antioksidan. Kemampuan relatif antioksidan untuk mereduksi ABTS dapat diukur dengan spektrofotometri pada panjang gelombang 734 nm. Absorbansi maksimal juga dapat terjadi pada panjang gelombang yang lain. Panjang gelombang yang mendekati daerah infra merah (734 nm) dipilih untuk meminimalkan interfensi dari absorbansi komponen lainnnya.
Hasil pengukuran dengan spektrofotometer selanjutnya dibandingkan dengan standar baku antioksidan sintetik, yaitu trolox yang merupakan analog vitamin E larut air. Hasil perbandingan ini diekspresikan sebagai TEAC (Trolox Equivalent Antioxidant Activity). TEAC adalah konsentrasi (dalam milimolar) larutan trolox yang memiliki efek antioksidan ekuivalen dengan 1,0 mM larutan zat uji. TEAC mencerminkan kemampuan relatif dari antioksidan untuk menangkap radikal ABTS dibandingkan dengan trolox.

3.Uji TRAP
Pengujian TRAP atau Total Radical-Trapping Antioxidant Parameter bekerja berdasarkan pengukuran konsumsi oksigen selama reaksi oksidasi lipid terkontrol yang diinduksi oleh dekomposisi termal dari AAPH (2,2’-Azobis(2-aminidopropana)hidroklorida) untuk mengukur total aktivitas antioksidan. Hasil uji ini diekspresikan sebagai jumlah (dalam mikromol) radikal peroksil yang terperangkap oleh 1 liter plasma. Pengukuran serum TRAP berdasarkan penentuan lamanya waktu yang diperlukan oleh serum uji untuk dapat bertahan dari oksidasi buatan.

4.Uji FRAP
Metode FRAP (Ferric Reducing Antioxidant Power) bekerja berdasarkan reduksi dari analog ferroin, kompleks Fe3+ dari tripiridiltriazin Fe(TPTZ)3+ menjadi kompleks Fe2+, Fe(TPTZ)2+ yang berwarna biru intensif oleh antioksidan pada suasana asam. Hasil pengujian diinterpretasikan dengan peningkatan absorbansi pada panjang gelombang 593 nm dan dapat disimpulkan sebagai jumlah Fe2+ (dalam mikromolar) ekuivalen dengan antioksidan standar.


pustaka
Antolovich, Michael, Paul D. Prenzler, Emilios Patsalides, Suzanne McDonald, Kevin Robards. 2002. Methods for Testing Antioxidant Activity. Analyst. 127: 183-198.

Molyneux, Philip. The Use of the Stable Free Radical Diphenylpicryl-hydrazyl (DPPH) for Estimating Antioxidant Activity. Songklanakarin J. Sci. Technol. 26(2): 211-219.


Read More..