The future belongs to those who believe in the beauty of their dreams.[ Eleanor Roosevelt]
Sebuah catatan perjalanan, inilah isi tulisan ini dan tulisan lanjutan yang akan diterbitkan dengan tagline yang sama. Catatan mengenai perjalanan untuk mencari sedikit pengalaman untuk sebuah harapan yang besar. Catatan perjalanan dari keluarga besar Farmasi UI 2007, little experience for great expectation.
Studi Ekskursi (studek) merupakan acara angkatan yang biasa diadakan oleh mahasiswa farmasi UI. Ekskursi berarti di luar kursi, maksudnya adalah sebuah studi di luar kelas untuk melihat langsung gambaran ruang kerja bagi mahasiswa farmasi di masa depan nantinya, setidaknya itulah tujuan utamanya. Mungkin tidak banyak yang tahu, dahulu acara ini merupakan proker dari himpunan mahasiswa farmasi UI, yang kemudian diubah menjadi acara kultural angkatan yang diadakan saat menjelang tahun ke-4 studi di Farmasi UI. Selanjutnya dengan berbagai pertimbangan dan dorongan, pada tahun 2009, kegiatan ini dilegal-formalkan dengan dimasukan sebagai proker khusus HMD farmasi UI.
Studek ini sudah mulai dirancang pada tahun ke-2 studi di Farmasi oleh Farmasi UI angkatan 2007. Pemilihan PO (Project Officer) pun dilaksanakan, kepanitiaan segera dibentuk, dan angkatan mulai disolidkan untuk berkontribusi secara aktif di kegiatan ini. Saat itu dibuat keputusan untuk menghentikan kas angkatan dan mengalihkannya ke tabungan studek. Minggu per minggu uang dikumpulkan, ada yang bayar lunas langsung, ada juga yang menunggak hingga beberapa minggu. Pencarian dana lebih digiatkan ketika memasuki tahun ke-3. Konsep awal dibentuk, Kita pergi ke singapura!! Tetapi tidak kawan, budget terlalu tinggi dan tidak banyak yang bisa dikunjungi, jangan-jangan malah lebih banyak belanjanya. Target diturunkan namun tetap harus lebih baik dari tahun lalu, Kita akan menginjak pasir Bali! Kesepakatan telah dibuat dan terpenting adalah pelaksanaannya. Karena cita tanpa usaha hanyalah angan kosong. Dan tentunya tidak dapat dihindari, kesibukan kuliah harus disisihkan sedikit untuk kepentingan studek. Namun tidak mengapa, inilah pembelajaran menuju kedewasaan. Manajerial waktu merupakan skill yang tak dipelajari saat duduk di bangku kelas.
Waktu terus bergulir, hari semakin dekat, dan kami terus bergerak. Ego pribadi janganlah diikutkan, semua untuk kepentingan bersama. Barisan dirapatkan, pergerakkan terus diakselerasi; memenuhi target budget, fiksasi tempat kunjungan, perancangan konsep acara itulah tema utamanya. Technical Meeting tidak lupa diadakan, tanggal 18 Juni semua hal yang perlu disiapkan disosialisasikan. Tempat kunjungan dan bus sudah dikonfirmasi, kami siap berangkat.
Hari-hari tinggal dihitung jari-jemari. Meskipun dengan keterbatasan di sana-sini kami tetap berani melangkah. Bukankah di setiap perjalanan panjang selalu diawali dengan sebuah langkah? Mereka yang melangkah dengan rasa takut sebenarnya tidak pernah beranjak kemana-mana. Pagi pun tiba, dan mentari tetap tersenyum hangat kepada kami, meskipun awan kegelisahan tetap menggantung, kami melangkah dengan tekad di hati. Semoga hati-hati kami disatukan, langkah-langkah kami dikuatkan, keberkahan dan kebermanfaatan teriring disetiap sudut-sudut studi ini.
Mimpi kemarin adalah kenyataan hari ini, mimpi hari ini adalah kenyataan esok hari.[Hasan Al-Banna]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar