If you can't explain it simply, you don't understand it well enough. (A. Einstein, 1879-1955)
Jumat, 21 Mei 2010
Gaza, Gaza
Lima hari aku di Gaza
Banyak sekali kenangan yang ku dapat
Kenangan tersendiri dalam hidupku
Kenangan berada di negeri jihad
Jihad melawan kezaliman
Jihad melawan keangkuhan
Jihad melawan kebiadaban
Rakyatnya sabar dalam berjuang
Meraih cita-cita yang mulia
Sebagai bangsa yang merdeka dari belenggu penjajahan
Walaupun mereka dijajah berpuluh tahun
Diblokade dua tahun lamanya (sekarang memasuki tahun ke empat)
Tidak menghalangi mereka untuk menghormati tamu
Itulah yang saya rasakan selama lima hari di Gaza
Ucapan salam juga disampaikan dengan senyuman
Yang mempererat tali persaudaraan
Kecintaan mereka terhadap Al Qur’an
Menyentuh lubuk hati yang paling dalam
Walaupun mereka dijajah
Tetapi mencetak Al Qur’an dengan bentuk yang indah
Kertas yang bagus
Di baca setiap saat oleh rakyat Gaza
Terutama anak-anak yang mengikuti program tahfizh Al Qur’an
Untuk tahun ini, tahun 2009
Mereka mentargetkan ada 10.000 orang hafizh yang baru
Subhanallah, Alhamdulillah, Allahu Akbar
Kecintaan mereka terhadap masjid juga menyentuh jiwaku
Walaupun masjidnya dihancurkan penjajah Israel
Mereka masih ke masjid melakukan shalat berjama’ah
Cinta mereka terhadap masjid patut dicontoh
Bahkan pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan
Seluruh masjid mengadakan program i’tikaf
Rakyat Gaza mengikuti program i’tikaf tersebut
Bahkan pemimpin mereka Ismail Haniya juga turut serta
Suatu jalinan yang indah antara rakyat dan pemimpinnya
Dalam ketaatan kepada Allah
Menetes air mataku saat meninggalkan kota Gaza
Mereka melepas keberangkatanku juga menangis
Entah kapan aku akan dapat kembali ke Gaza
Kota yang penuh kenangan spiritual dan jihad
Saya hanya berdoa semoga dapat kembali lagi ke Gaza
Dan shalat di masjid Al Aqsha
Kala itu Palestina merdeka
Insya Allah tidak lama lagi(Ferry Nur)
tulisan di atas merupakan tulisan dari Ferry Nur yang ditulis di Eramuslim.com
Gaza, ketika kita mendengar istilah itu, maka terlintas tentang perang tiada akhir, kebiadaban, penjajahan, penindasa, dan sebagainya.
Di balik itu semua, di antara reruntuhan sekolah dan mesjid, dilahirkan hafidz-hafidz baru. Begitu kental kecintaan mereka terhadap Islam
Gaza, Gaza
Engkau pasti akan terbebaskan
Di saat itu, umat muslim akan bebas beribadah di Al Aqsa
Doa kami untukmu selalu..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar